Rabu, 13 Mei 2020

Keamanan pada Jurnal Studi atas Pemanfaatan Blockchain bagi Internet of Things (IoT)

Keamanan pada Jurnal Studi atas Pemanfaatan Blockchain bagi Internet of Things (IoT) 

Lathifah Arief, Tri A. Sundara
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas, lathifah.arief@fti.unand.ac.id 
Jurusan Sistem Informasi, STMIK Indonesia Padang, tri.sundara@stmikindonesia.ac.id



Disusun Oleh :

• Arya Putra Adiwidya (11116123 )
• Muhamad Ranggana (14116620 )
• Muhammad Adli Nur Sofyan (14116672)
• Royhan (16116696)
• Rusmi Septriyardi (16116714 )


UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
2019/2020

4.1. Integrasi Blockchain ke IoT 
      Ekosistem IoT diprediksi akan terus berkembang dalam masa berikutnya. Pada saat ini, ekosistem IoT tersebut umumnya menggunakan sistem terpusat. Dari sisi manufaktur, model terpusat ini memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi, dengan mempertimbangkan distribusi update perangkat lunak pada jutaan perangkat, bahkan meskipun perangkat tersebut sudah tidak dilanjutkan lagi. Dari sisi konsumen, terdapat pandangan mengenai kurangnya kepercayaan yang dapat dimengerti. [13] Untuk itu diperlukan pendekatan keamanan melalui transparansi (security through transparency). 

      Isu-isu tersebut dapat dipecahkan dengan model peer-to-peer tanpa perlu adanya suatu pihak ketiga yang dipercaya (trustless peer-to-peer system). Model ini beroperasi secara transparan dan mendistribusikan data secara aman. Blockchain, dengan arsitektur terdistribusinya, merupakan solusi yang tepat bagi isu-isu tersebut. 

     Agar hal ini dapat bekerja, suatu perangkat IoT yang bekerja pada jaringan Blockchain yang sama. Manufaktur akan memasang smart contract, yang memungkinkan mereka untuk menyimpan hash dari update firmaware terakhir di dalam jaringan. Perangkat ini dapat juga dirilis dengan alamat smart contract dimasukkan ke dalam client Blockchain atau dapat juga menemukannya lewat suatu layanan pencarian. 

   Pengguna dapat melakukan queri terhadap kontrak, mencari tahu tentang firmware baru, dan melakukan request lewat hash melalui sistem file peer-to-peer terdistribusi. Request pertama terhadap file ini akan dilakukan oleh node manufaktur sendiri, yang juga turut serta dalam jaringan. Tetapi setelah binary-nya disebarkan pada node dalam jumlah yang cukup, manufakturnya dapat berhenti memberikan layanan. 

   Dengan menganggap bahwa perangkat dikonfigurasi untuk membagi binary yang didapatnya, suatu perangkat dapat bergabung ke dalam jaringan bahkan setelah manufakturnya sudah sejak lama tidak ikut serta di dalam jaringan tersebut. Perangkat ini masih dapat mengambil update firmware dan meyakinkan bahwa itu merupakan file yang tepat. 

   Semua proses ini terjadi secara otomatis, tanpa adanya interaksi pengguna. Proses ini dapat dibandingkan dengan proses serupa pada model terpusat, di mana perangkat sangat mungkin akan mendapatkan pesan error 404 (karena tidak dapat menemukan alamat server).



Jumat, 01 Mei 2020

Analisis Kelayakan Bisnis Perusahaan Minuman Sehat

Pengantar Bisnis Teknologi Informasi
Perusahaan Minuman Sehat



Disusun Oleh :

• Arya Putra Adiwidya (11116123 )
• Muhamad Ranggana (14116620 )
• Muhammad Adli Nur Sofyan (14116672)
• Royhan (16116696)
• Rusmi Septriyardi (16116714 )





UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
2019/2020

1. Payback Period

Project Gold
Project Silver
Initial Investment
Rp500.000.000
Rp550.000.000
Year
Cash inflows
1
150.000.000
300.000.000
2
150.000.000
140.000.000
3
150.000.000
100.000.000
4
150.000.000
100.000.000
5
150.000.000
100.000.000

Project Gold
Cashflows
Akumulasi
Initial Investment
Rp500.000.000
-Rp500.000.000
1
150.000.000
-350.000.000
2
150.000.000
-200.000.000
3
150.000.000
-50.000.000
4
150.000.000
+100.000.000
5
150.000.000
+250.000.000
Payback Period = antara tahun ke 3 dan tahun 4
                          = 2 + (100.000.000/150.000.000) = 2.7 years

Project Silver
Cashflows
Akumulasi
Initial Investment
Rp550.000.000
-Rp550.000.000
1
300.000.000
-250.000.000
2
140.000.000
-110.000.000
3
100.000.000
-10.000.000
4
100.000.000
+90.000.000
5
100.000.000
+190.000.000
Payback Period = antara tahun ke 3 dan tahun 4
                          = 2 + (90.000.000/100.000.000) = 2.9 years


Project Gold
Project Silver
Payback Period
2.7 years
2.9 years
Jika kebijakan perusahaan menetapkan untuk semua proyek payback period maksimum yang dapat diterima adalah 2.75 tahun maka pilih Project Gold

Perusahan Minuman Sehat sedang mempertimbangkan suatu usulan proyek investasi senilai Rp. 150.000.000, umur proyek diperkirakan 5 tahun tanpa nilai sisa. Arus kas yang dihasilkan :
Tahun 1 adalah Rp. 60.000.000
Tahun 2 adalah Rp. 50.000.000
Tahun 3 adalah Rp. 40.000.000
Tahun 4 adalah Rp. 35.000.000
Tahun 5 adalah Rp. 28.000.000

Jika diasumsikan RRR = 10 % berapakah IRR?

Jawab :
Dicoba dengan faktor diskonto 16%
Tahun 1 arus kas = Rp.60.000.000 x 0,8621 = Rp.51.726.000
Tahun 2 arus kas = Rp.50.000.000 x 0,7432 = Rp37.160.000
Tahun 3 arus kas = Rp.40.000.000 x 0,6417 = Rp25.668.000
Tahun 4 arus kas = Rp.35.000.000 x 0,5523 = Rp19.330.500
Tahun 5 arus kas = Rp.28.000.000 x 0,6419  = Rp17.973.200
___________________________________________________+

            
Total PV                                                        = Rp100.131.700
Investasi Awal                                               = Rp150.000.000
Net Present Value                                          =  Rp-49.868.300

Dicoba dengan faktor diskonto 10%
Tahun 1 arus kas = Rp.60.000.000 x 0,9090 = Rp54.540.000
Tahun 2 arus kas = Rp.50.000.000 x 0,8264 = Rp 41.320.000
Tahun 3 arus kas = Rp.40.000.000 x 0,7513 = Rp30.052.000
Tahun 4 arus kas = Rp.35.000.000 x 0,6830 = Rp23.905.000
Tahun 5 arus kas = Rp.28.000.000 x 0,6209 = Rp17.385.200
____________________________________________________+

Total PV                                                       = Rp167.202.200
Investasi Awal                                              = Rp150.000.000
Net Present Value                                        = Rp   17.202.200

Perhitungan interpolasi :


IRR = 10% + (Rp.17.202.200/Rp. 67.070.500) x 6 %
IRR = 11,5388 %

Kesimpulan :
Usulan proyek investasi tersebut sebaiknya diterima, karena IRR > 10%

Sumber:
http://stefanusyustaufani.blogspot.com/2016/11/tugas-4-contoh-kasus-irr-dan-npv.html

Sabtu, 11 April 2020

Aspek SDM Perusahaan Minuman Sehat


Pengantar Bisnis Teknologi Informasi
Perusahaan Minuman Sehat



Disusun Oleh :

      Arya Putra Adiwidya (11116123 )
      Muhamad Ranggana (14116620 )
      Muhammad Adli Nur Sofyan (14116672)
      Royhan (16116696)
      Rusmi Septriyardi (16116714 )





UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
2019/2020

1.     Daftar Anggota Manajemen Perusahaan
1)      Nama                                       : Joko Susilo
Posisi                                       : Manajer Pemasaran
Latar Belakang Pendidikan    : S2 Manajemen
Tugas                                       :
·         Melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi penurunan order.
·         Bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi.
·         Membina bagian pemasaran dan membimbing karyawan di bagian pemasaran.

Tanggung Jawab                     :
·         Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun.
·         Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di Departemen marketing.
·         Bertanggung jawab dalam membina hubungan baik dengan konsumen.

2)      Nama                                       : Anwar Sanusi
Posisi                                       : Manajer Keuangan
Latar Belakang Pendidikan    : S2 Manajemen
Tugas                                       :
·         Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
·         Menjalankan dan mengoperasiakan roda kehidupan perusahaan se-efisien dan se-efektif mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
·         Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
·         Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Tanggung Jawab                     :
·         Mengoordinasikan dan mengontrol perencaan, pelaporan, serta pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
·         Merencanakan dan mengoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, serta mengontrol pengguna anggran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.



3)      Nama                                       : Endang Sukamsi
Posisi                                       : Manajer Personalia
Latar Belakang Pendidikan    : S2 Manajemen
Tugas                                       :
·         Jembatan antara manajemen dan staf dan membantu mereka berkomunikasi satu sama lain.
·         Menangani semua karyawan di perusahaan.
·         Memberi informasi kepada karyawan tentang perubahan kebijakan.
·         Merumuskan semua kebijakan perusahaan dan menerapkannya.
·         Menangani semua keluhan yang dibuat oleh karyawan dan harus melihat semua keluhan dengan cara yang tidak memihak.

Tanggung Jawab                                 :
·         Sebagai penasihat.
·         Konseling.
·         Agen Perubahan.
·         Mediator.

2.     Keterampilan yang Belum Dimiliki
1)      Joko Susilo menjabat sebagai manajer pemasaran tetapi kurang mahir dalam memasarkan ke media digital, sehingga perusahaan membentu tim khusus berjumlah 3 orang untuk membantu Anwar memasarkan ke media digital.

2)      Anwar Sanusi menjabat sebagai manajer keuangan tetapi kurang mahir dalam program pemprosesan angka sehingga perusahaan melakukan pelatihan kepada Anwar.

3)      Endang Sukamsi menjabat sebagai manajer personalia tetapi kurang pandai dalam berkomunikasi dengan karyawan  lainnya sehingga perusahaan memberikan pelatihan tentang komunikasi individu kepada Endang.